Air dan Penyakit
Air adalah sumber kehidupan. Anda pasti akrab dengan slogan ini, dan memang benar adanya. Air adalah satu sumber daya terbesar yang kita miliki, namun sayangnya tidak dapat diperbarukan. Itu kenapa pencemaran air menjadi salah satu isu kesehatan lingkungan yang perlu kita sadari dan lawan efeknya, demi masa depan bumi yang lebih baik.
Secara global, persediaan air yang tidak bersih dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Bahkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat setidaknya dua juta orang minum air dari sumber yang terkontaminasi oleh kotoran. Pencemaran air tersebut, bukan hanya manusia yang akan merasakan dampaknya tetapi juga satwa liar dan ekosistem.
Apa penyebab pencemaran air?
- Penggunaan pupuk dan pestisida dari limpasan pertanian
- Industri pengolahan makanan yang mengirim sampah ke saluran air.
- Limbah kimia dari buangan industri
Sumber utama pencemaran air sungai di Indonesia sebagian besar berasal dari limbah domestik atau rumah tangga, umumnya dalam bentuk kotoran manusia, limbah cucian piring dan baju, kotoran hewan, dan pupuk dari perkebunan dan peternakan. Ada pula jejak kontaminasi obat-obatan medis seperti pil KB hingga pestisida dan minyak.
Limbah feses dan urin berperan dalam meningkatkan kadar bakteri E. coli dalam air. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta, kandungan E. coli di luar batas normal tak hanya di sungai melainkan hingga ke air sumur di area tempat tinggal penduduk.
Isu pencemaran air di beberapa belahan dunia
Penyakit Yang Ditimbulkan Dari Pencemaran Air
Air merupakan sumber kehidupan semua makhluk hidup. Bila air tercemar maka akan berdampak besar pada lingkungan dan kehidupan makhluk hidup. Air memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan ekosistem. Namun, tidak jarang kepedulian akan lingkungan mereka abaikan sehingga menyebabkan kerusakan ekosistem yang berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Pencemaran air terjadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang seenaknya membuang limbah atau membuang sampah ke sungai. Hasilnya, air menjadi tercemar dan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Penyakit akibat pencemaran air, antara lain :
1. Diare
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli
ini paling sering dialami oleh orang yang mengonsumsi air yang
tercemar. Namun perlu diingat, meskipun diare bukan berarti ini penyakit
yang remeh, karena ketika sudah masuk fase akut biasanya bisa
menyebabkan kematian kepada penderitanya akibat dehidrasi parah. Salah
satu pencegahan utama yang bisa dilakukan adalah dengan cara memberikan
larutan oralit (larutan yang dihasilkan dari perpaduan gula dan garam)
kepada penderita. Jika tak kunjung membaik, baiknya segera pergi ke
dokter atau puskesmas terdekat untuk melihat diagnosis lanjutan.
2. Penyakit hepatitis A
Hepatitis A terjadi karena adanya virus dengan nama yang sama yakni
Hepatitis A. Tidak hanya ditularkan melalui air yang tercemar, penyakit
hepatitis A juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan
penderita. begitu masuk ke dalam tubuh, virus ini akan menyerang hati
manusia. Sehingga tak lama sel-sel pada hati akan mengalami peradangan
dan kerusakan. ciri utama dari penderita penyakit ini adalah mudah
kelelahan, nafsu makan berkurang, mual serta demam. untuk mengobatinya
penderita perlu banyak istirahat dan mengonsumsi makanan bergizi.
3. Keracunan timbal
Keracunan timah bisa disebabkan oleh pipa air yang sudah tua. Anak-anak
yang terkena keracunan timah bukan hanya akan mengalami anemia dan
hipertensi namun juga gangguan pada organ ginjal dan organ reproduksi.Keracunan timbal tidak dapat diubah. Kadar timbal dalam
darah di luar ambang batas sangat berbahaya, khususnya bagi anak-anak
dan ibu hamil. Menurut WHO, kadar timbal dalam darah yang sangat tinggi
bisa berdampak ketidakmampuan belajar, masalah perilaku, penurunan IQ,
dan keterbelakangan mental.
4. Kolera
Lingkungan yang tercemar terkadang juga membaca bakteri Vibrio Cholera.
Jika masuk ke dalam tubuh, virus ini bisa membuat usus yang ada dalam
tubuh mengeluarkan cairan garam dan mineral dengan jumlah yang berlebih.
akibatnya tubuh pun akan mengalami dehidrasi akut yang disertai dengan
diare, mual dan kram perut. Untuk pertolongan pertama bisa dilakukan
dengan cara mengonsumsi air minum yang banyak agar tidak sampai membuat
tubuh drop karena dehidrasi.
5. Cacingan
Tentu penyakit ini
sudah tidak asing lagi, terutama bagi anak kecil. Cacingan terjadi
karena adanya telur cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Saat di
dalam tubuh, cacing tersebut pun tumbuh dengan cara menyedot semua gizi
dari makanan yang kita konsumsi. makanya anak yang mencerita cacingan
biasanya pertumbuhannya terhambat dan tak jarang tubuhnya kurus dengan
perut buncit.
6. Tipus
Jika ada teman atau saudara kamu yang
mendadak demam tinggi, mual, muntah, sakit perut dan sembelit, bisa jadi
itu dikarenakan penyakit tipus. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi ini bisa menyebar melalui air yang tercemar atau lalat.
7. Demam berdarah
Pencemaran air arsenik juga ditemukan dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan kanker paru-paru.
11.Amoebiasis, atau diare pelancong, disebabkan oleh amoeba yang hidup di air tercemar. Amoeba ini mengakibatkan infeksi pada usus besar dan hati. Gejala termasuk diare berdarah dan berlendir, bisa ringan atau sangat parah.
12.Disentri, disebabkan oleh bakteri yang masuk dalam mulut melalui air atau makanan yang tercemar. Tanda dan gejala disentri termasuk demam, muntah, sakit perut, diare berdarah dan berlendir parah.
13.Malaria adalah virus yang disebarkan oleh parasit dari nyamuk Anopheles betina. Nyamuk berkembang biak di air. Tanda dan gejala malaria termasuk demam, sakit kepala, dan kedinginan menggigil. Jika dibiarkan, malaria bisa berujung pada komplikasi seperti pneumonia, anemia parah, koma, dan kematian.
14.Polio, adalah virus menular akut yang disebabkan oleh poliovirus. Polio menyebar melalui feses dari pengidap penyakit.
15.Trachoma (infeksi mata), akibat kontak dengan air tercemar. Setidaknya 6 juta orang pengidap trachoma mengalami kebutaan.
Itulah penyakit akibat pencemaran air. Supaya penyakit-penyakit itu tidak
menyerang kita, rajin-rajinlan menjaga kebersihan makanan, tangan, dan
air yang kita minum. (sumber : hydro.com/sehatq.com /hellosehat.com)
Tidak ada komentar