Header

Header

Air dan Penyakit

  



    Air adalah sumber kehidupan. Anda pasti akrab dengan slogan ini, dan memang benar adanya. Air adalah satu sumber daya terbesar yang kita miliki, namun sayangnya tidak dapat diperbarukan.  Itu kenapa pencemaran air menjadi salah satu isu kesehatan lingkungan yang perlu kita sadari dan lawan efeknya, demi masa depan bumi yang lebih baik.

    Secara global, persediaan air yang tidak bersih dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Bahkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat setidaknya dua juta orang minum air dari sumber yang terkontaminasi oleh kotoran. Pencemaran air tersebut, bukan hanya manusia yang akan merasakan dampaknya tetapi juga satwa liar dan ekosistem.

Apa penyebab pencemaran air?

    Pencemaran air adalah masuknya bahan-bahan kimia atau zat-zat asing lainnya ke dalam air yang bersifat membahayakan kesehatan manusia, tumbuhan, dan hewan. Ada banyak sumber penyebab pencemaran air. Beberapa di antaranya adalah
  • Penggunaan pupuk dan pestisida dari limpasan pertanian
  • Industri pengolahan makanan yang mengirim sampah ke saluran air.
  • Limbah kimia dari buangan industri
Tiga jenis polutan yang paling sering mencemari sungai, danau, dan laut adalah tanah, nutrien, dan bakteri. Meski tampak tidak berbahaya, tanah sebenarnya dapat membunuh binatang kecil dan telur ikan.Sementara nutrien, misalnya dari pupuk, bisa mengganggu ekosistem danau dan waduk. Sedangkan bakteri dapat mengontaminasi air tawar maupun air asin.

    Sumber utama pencemaran air sungai di Indonesia sebagian besar berasal dari limbah domestik atau rumah tangga, umumnya dalam bentuk kotoran manusia, limbah cucian piring dan baju, kotoran hewan, dan pupuk dari perkebunan dan peternakan. Ada pula jejak kontaminasi obat-obatan medis seperti pil KB hingga pestisida dan minyak.

Limbah feses dan urin berperan dalam meningkatkan kadar bakteri E. coli dalam air. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta, kandungan E. coli di luar batas normal tak hanya di sungai melainkan hingga ke air sumur di area tempat tinggal penduduk.

Isu pencemaran air di beberapa belahan dunia

Di India, hampir 80 persen air permukaan (surface water) yang telah tercemar. Air permukaan adalah air yang sering dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, seperti minum, memasak, dan mandi.ir tanah (ground water) di wilayah India juga telah terkontaminasi oleh pestisida, bahan-bahan kimia industri, dan logam berat.Bangladesh juga menghadapi kasus serius akibat pencemaran air dengan arsenik. Beberapa pakar memperkirakan antara 35 dan 77 juta warga Bangladesh berisiko meminum air yang mengandung arsenik.Diketahui juga bahwa ribuan warga Bangladesh meninggal tiap tahunnya karena keracunan arsenik.  Krisis yang terjadi di Bangladesh ini disebut-sebut sebagai ‘keracunan terbesar dari populasi dalam sejarah’.

Penyakit Yang Ditimbulkan Dari Pencemaran Air 

    Air merupakan sumber kehidupan semua makhluk hidup. Bila air tercemar maka akan berdampak besar pada lingkungan dan kehidupan makhluk hidup. Air memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan ekosistem. Namun, tidak jarang kepedulian akan lingkungan mereka abaikan sehingga menyebabkan kerusakan ekosistem yang berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Pencemaran air terjadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang seenaknya membuang limbah atau membuang sampah ke sungai. Hasilnya, air menjadi tercemar dan menimbulkan berbagai macam penyakit.

Penyakit akibat pencemaran air, antara lain :

1. Diare
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli ini paling sering dialami oleh orang yang mengonsumsi air yang tercemar. Namun perlu diingat, meskipun diare bukan berarti ini penyakit yang remeh, karena ketika sudah masuk fase akut biasanya bisa menyebabkan kematian kepada penderitanya akibat dehidrasi parah. Salah satu pencegahan utama yang bisa dilakukan adalah dengan cara memberikan larutan oralit (larutan yang dihasilkan dari perpaduan gula dan garam) kepada penderita. Jika tak kunjung membaik, baiknya segera pergi ke dokter atau puskesmas terdekat untuk melihat diagnosis lanjutan.

2. Penyakit hepatitis A
Hepatitis A terjadi karena adanya virus dengan nama yang sama yakni Hepatitis A. Tidak hanya ditularkan melalui air yang tercemar, penyakit hepatitis A juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita. begitu masuk ke dalam tubuh, virus ini akan menyerang hati manusia. Sehingga tak lama sel-sel pada hati akan mengalami peradangan dan kerusakan. ciri utama dari penderita penyakit ini adalah mudah kelelahan, nafsu makan berkurang, mual serta demam. untuk mengobatinya penderita perlu banyak istirahat dan mengonsumsi makanan bergizi.

3. Keracunan timbal
Keracunan timah bisa disebabkan oleh pipa air yang sudah tua. Anak-anak yang terkena keracunan timah bukan hanya akan mengalami anemia dan hipertensi namun juga gangguan pada organ ginjal dan organ reproduksi.Keracunan timbal tidak dapat diubah. Kadar timbal dalam darah di luar ambang batas sangat berbahaya, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil. Menurut WHO, kadar timbal dalam darah yang sangat tinggi bisa berdampak ketidakmampuan belajar, masalah perilaku, penurunan IQ, dan keterbelakangan mental.

4. Kolera
Lingkungan yang tercemar terkadang juga membaca bakteri Vibrio Cholera. Jika masuk ke dalam tubuh, virus ini bisa membuat usus yang ada dalam tubuh mengeluarkan cairan garam dan mineral dengan jumlah yang berlebih. akibatnya tubuh pun akan mengalami dehidrasi akut yang disertai dengan diare, mual dan kram perut. Untuk pertolongan pertama bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi air minum yang banyak agar tidak sampai membuat tubuh drop karena dehidrasi.

5. Cacingan
Tentu penyakit ini sudah tidak asing lagi, terutama bagi anak kecil. Cacingan terjadi karena adanya telur cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Saat di dalam tubuh, cacing tersebut pun tumbuh dengan cara menyedot semua gizi dari makanan yang kita konsumsi. makanya anak yang mencerita cacingan biasanya pertumbuhannya terhambat dan tak jarang tubuhnya kurus dengan perut buncit.

6. Tipus
Jika ada teman atau saudara kamu yang mendadak demam tinggi, mual, muntah, sakit perut dan sembelit, bisa jadi itu dikarenakan penyakit tipus. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi ini bisa menyebar melalui air yang tercemar atau lalat.

7. Demam berdarah

Air yang telah tercemar oleh serangga (misalnya nyamuk) juga dapat menularkan penyakit. Slaah satunya demam berdarah.Nyamuk senang hidup serta berkembang biak di air bersih dan tempat penyimpanan air di rumah yang tidak tertutup. Menutup tempat penyimpanan air dengan baik adalah salah satu cara untuk membasmi mereka.
 
8. Lesi kulit
Lesi kulit juga bisa menjadi akibat pencemaran air, terutama pencemaran arsenik. Lesi ini tidak langsung muncul setelah paparan pertama, dan butuh waktu bertahun-tahun untuk menampakkan gejala.
 
9. Kanker kulit
Para ahli medis menemukan bahwa ada hubungan yang jelas antara konsentrasi arsenik pada air minum dengan prevalensi kanker kulit.  Namun kasus kanker kulit yang terjadi akibat pencemaran air arsenik biasanya tidak fatal jika ditangani dengan saksama.
 
10.Kanker kandung kemih dan kanker paru-paru

Pencemaran air arsenik juga ditemukan dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan kanker paru-paru.

11.Amoebiasis, atau diare pelancong, disebabkan oleh amoeba yang hidup di air tercemar. Amoeba ini mengakibatkan infeksi pada usus besar dan hati. Gejala termasuk diare berdarah dan berlendir, bisa ringan atau sangat parah.

12.Disentri, disebabkan oleh bakteri yang masuk dalam mulut melalui air atau makanan yang tercemar. Tanda dan gejala disentri termasuk demam, muntah, sakit perut, diare berdarah dan berlendir parah. 

13.Malaria adalah virus yang disebarkan oleh parasit dari nyamuk Anopheles betina. Nyamuk berkembang biak di air. Tanda dan gejala malaria termasuk demam, sakit kepala, dan kedinginan menggigil. Jika dibiarkan, malaria bisa berujung pada komplikasi seperti pneumonia, anemia parah, koma, dan kematian.

14.Polio, adalah virus menular akut yang disebabkan oleh poliovirus. Polio menyebar melalui feses dari pengidap penyakit.

15.Trachoma (infeksi mata), akibat kontak dengan air tercemar. Setidaknya 6 juta orang pengidap trachoma mengalami kebutaan.

Itulah penyakit akibat pencemaran air. Supaya penyakit-penyakit itu tidak menyerang kita, rajin-rajinlan menjaga kebersihan makanan, tangan, dan air yang kita minum. (sumber : hydro.com/sehatq.com /hellosehat.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.